Pernahkah kuku Anda tertimpa benda berat? Ketika tertimpa benda yang berat, Anda merasa kesakitan dan tidak lama kemudian warna kuku berubah warna menjadi hitam. Itu artinya ada darah yang keluar, lalu membeku dibawah kuku.
Darah tersebut tidak bisa keluar, sehingga menggumpal dibawah kuku dan warnanya hitam. Selanjutnya Anda harus mengambil langkah untuk mengobati darah beku di kuku supaya cepat sembuh. Darah beku di kuku disebut dengan Hematoma Subungual.
Cedera di kuku yang mengakibatkan rusaknya pembuluh darah. Apabila pembuluh darah terbuka maka darah keluar berada di satu titik. Darah tidak bisa mengalir, akhirnya menggumpal.
Mengobati darah beku di kuku tidak menjamin untuk mengembalikan kondisi kuku seperti semula. Hal ini dikarenakan sulitnya mengobati darah beku yang berada disana.
Bagaimana Cara Mengobati Darah Beku di Kuku?
Jika mengalami cedera yang mengakibatkan darah beku pada bagian bawah kuku. Anda akan merasakan beberapa gejala seperti kuku berdenyut terasa sakit, jari yang membengkak, nyeri ketika disentuh, dan warna kuku berubah hitam. Lantas bagaimana cara mengobati darah beku di kuku? Berikut merupakan cara yang bisa Anda gunakan.
Kauter
Sebagian darah beku di kuku menyebabkan rasa sakit yang luar biasa sampai jari menjadi mati rasa. Jika Anda merasakan tersebut, sebaiknya melakukan penyembuhan dengan cara kauter.
Proses pengobatan kauter dilakukan dengan cara melubangi kuku. Setelah berlubang, darah di dalamnya kemudian dikeluarkan. Prosedur pengobatan kauter yang pertama adalah pembiusan.
Dokter membius total jari yang cedera. Tujuan melakukan pembiusan supaya pengobatan kauter lancar, pasien tidak merasa kesakitan selama pengobatan.
Setelah pembiusan, dokter mempersiapkan alat elektrokauter (kawat logam panas). Selain elekauter, dokter juga dapat memakai laser karbon. Selesai mempersiapkan alat, dokter langsung melubangi kuku dan mengeluarkan daranya dengan perlahan.
Mengobati darah beku di kuku menggunakan kauter hanya memakan waktu beberapa menit. Selama proses pengobatan, pasien tidak mengalami kesakitan. Langkah terakhir dari pengobatan kauter yaitu mengompres jari dalam kurun waktu 12 jam.
Mengompres bertujuan untuk meringankan rasa nyeri. Perawatan lainnya yang harus dilakukan yakni mengganti kain kasa. Lakukan setiap hari sampai akhirnya luka mengering.
Nail Trephination
Nail Trephination merupakan cara mengobati darah beku di kuku yang dilakukan. Pendarahan di kuku harus dihentikan dengan cepat, salah satu caranya yaitu memakai pengobatan Nail Trephination.
Nail trephination merupakan pengobatan yang dilakukan dengan cara membuat lubang kecil pada kuku cedera, kemudian mengeluarkan darah beku yang ada di dalamnya.
Pengobatan nail trephination hampir sama dengan kauter, hanya saja nail trephination menggunakan alat khusus yang dilakukan tanpa pembiusan.
Proses melubangi kuku tidak dibius sama sekali, namun Anda tidak akan merasa sakit karena kuku tak mempunya saraf sehingga rasanya biasa saja. Meskipun begitu pengobatan ini hanya dapat dilakukan oleh dokter ahli.
Selesai mengobati darah beku di kuku menggunakan cara nail trephination, langsung balut dengan kain kasa. Angkat jari agak tinggi, tujuannya untuk mencegah terjadinya pendarahan. Langkah terakhir yaitu Anda harus mengompresnya selama 12 jam.
Mengistirahatkan Jari Yang Cedera
Selanjutnya mengobati darah beku di kuku yaitu mengistirahatkan jari terlebih dahulu.
Pasalnya jari cedera yang dibuat untuk melakukan aktivitas terus menerus bisa memicu aliran darah di bawah kuku semakin cepat, hingga akhirnya penderita merasakan sakit dan nyeri.
Anda bisa mengistirahatkan jari kaki maupun tangan yang sedang cedera. Sambil istirahat, kompres menggunakan es. Dipercaya es bisa mengurangi rasa nyeri serta bengkak.
Beri tekanan di area kuku cedera dengan es, dengan begitu darah menggumpal berkurang. Istirahatkan kaki dengan posisi lebih tinggi untuk mengurangi bekak di sekitar kuku cedera.
Operasi
Cara terakhir mengobati darah beku di kuku yaitu operasi. Terkadang cedera kuku tidak hanya membeku darah pada bagian bawah kuku, tetapi cedera parah bisa membuat kuku patah sehingga harus diangkat.
Cara mengangkat kuku tersebut dengan cara melakukan operasi. Dokter mengangkat kuku yang rusak kemudian menjahit kulit apabila lukanya terlalu dalam.
Jika luka tidak dalam, dokter membiarkannya saja supaya dan membungkusnya dengan kasa. Cedera parah harus segera diobati, kalau dibiarkan begitu saja cedera bisa bertambah parah bahkan bisa infeksi.
Tanda-tanda cedera parah dan infeksi yaitu muncul garis merah, badan demam, kaki berdenyut, ada cairan nanah di bawah kaki, muncul garis merah, serta rasa nyeri yang amat sakit.
Bila Anda merasakan gejala tersebut maka harus segera ke dokter. Itulah cara mengobati darah beku di kuku. Sekarang Anda pun tidak mengalami kebingungan jika Anda terkena cedera kuku.
Langsung saja ambil tindakan pengobatan sesuai cedera yang dialami. Cedera ringan cukup melakukan pengobatan di rumah saja, sedangkan cedera kuku parah diharapkan langsung ke dokter.
Memang kuku cantengan dan kuku menghitam memiliki penanganan yang berbeda pula. Itulah penjelasan dari Tenesia mengenai berbagai cara mengobati darah beku di kuku dengan cepat.