Penyebab rambut rontok parah ada berbagai macam, bisa disebabkan oleh adanya faktor yang tidak sehat dalam tubuh, alergi pada shampo dan mungkin masih banyak lagi yang membuat rambut menjadi rontok.
Jika rontoknya rambut masih sedikit mungkin tidak perlu mengkhawatirkan. Namun apabila rambut Anda rontoknya semakin banyak, maka perlu untuk diwaspadai.
Rambut rontok menjadi masalah tersendiri, terutama mereka yang cenderung memiliki rambut yang tipis tentu akan terlihat lebih tipis akibat sering rontok.
Ini dapat mengganggu penampilan Anda, karenanya rambut yang rontok perlu diobati. Terlebih jika rambut Anda rontok parah, maka ketahuilah penyebab rambut rontok dan segera lakukan pengobatan.
Apa Saja Penyebab Rambut Rontok Yang Perlu Diwaspadai?
Setiap orang tentu suka sekali mendambakan hidup yang sehat, salah satunya sehat pada rambut. Rambut yang sehat biasanya berkilau, mudah disisir dan lembut.
Berbeda dengan rambut yang kurang sehat, bisa berketombe, bercabang, kering dan paling parah rontok yang cukup banyak. Hal ini tentu saja perlu Anda waspadai agar tahu penyebabnya.
Kebanyakan orang hanya mengabaikan tentang rambut rontok. Mereka berpikir jika rambut rontok merupakan hal yang biasa. Padahal rambut rontok dalam jumlah banyak sebaiknya perlu diwaspadai. Maka dari itu, Tenesia akan mengulas penyebab rambut rontok ke dalam beberapa poin yang berikut.
Sering Menggunakan Hair Dryer Dan Catokan
Perlu Anda ketahui bahwa terlalu sering menggunakan alat penata rambut seperti catokan atau Hair Dryer dapat merusak rambut Anda. Penggunaan suhu yang terlalu panas juga berbahaya bagi rambut.
Karena suhu panas dapat mengurangi kelembaban rambut, sehingga rambut kering, mudah rontok dan bercabang. Maka dari itu jangan terlalu sering menggunakan Hair Dryer dan catokan dengan suhu terlalu tinggi dan sering.
Bila memang harus memakai alat penata rambut tersebut, sebaiknya gunakan kondisioner Heat-Protectant terlebih dahulu agar kesehatan rambut tetap terjaga. Anda juga dapat menggunakan kondisioner rambut saat sedang mandi.
Memang penggunaan catokan dan Hair Dryer yang panas sebaiknya dikurangi setidaknya hanya seminggu sekali. Dengan begitu rambut akan tetap terjaga kesehatannya.
Stres Berat
Anda tentu tahu bahwa seringkali mendengar penyebab rambut rontok disebabkan oleh stres.
Hal ini benar, karena segala macam stres mulai dari yang berat seperti setelah melahirkan, kecelakaan, berat badan turun drastis dan penyakit serius lainnya bisa menjadi penyebab terjadinya kerontokan pada rambut.
Maka dari itu sebaiknya di waspadai agar jangan sampai tingkat stres terus meningkat. Cobalah untuk menurunkan tingkat stress dengan melakukan kegiatan seperti hiburan, hobi dan lainnya.
Kulit Kepala Tidak Sehat
Bila Anda mengalami ketombe (Infeksi Jamur), psoriasis dan dermatitis seboroik bisa jadi salah satu hal tersebut juga turut serta menyebabkan rambut rontok.
Kulit kepala yang tidak sehat dapat membuat timbulnya peradangan sehingga rambut tidak dapat tumbuh dengan baik. Ketiga masalah kulit kepala tersebut sebaiknya segera diobati.
Untuk dermatitis seboroik Anda dapat menggunakan shampo khusus dan obat oral atau topikal untuk psoriasis.
Bagi Anda mengalami infeksi jamur sebaiknya gunakan shampo anti ketombe yang memiliki kandungan zinc pyrithione, ketoconazole, tar batubara, selenium sulfida dan asam salisilat.
Rambut Rontok Karena Keturunan
Rambut rontok juga bisa diakibatkan oleh faktor genetik. Ini merupakan salah satu penyebab rambut rontok paling umum atau sering terjadi.
Gen dapat diturunkan dari pihak orangtua dan akan lebih berisiko tinggi mengalami kerontokan rambut jika kedua orang tua mengalami kerontokan rambut.
Rambut rontok memang akan digantikan kembali dengan rambut yang baru. Namun lain halnya dengan rambut rontok karena keturunan.
Saat terjadi penggantian rambut yang baru, maka rambut akan semakin tipis dikarenakan folikel pada rambut menjadi mengecil dan akhirnya tidak akan tumbuh rambut kembali.
Untuk menghindari kebotakan karena rambut rontok, sebenarnya Anda dapat menggunakan obat penumbuh rambut seperti minoxidil dan finasteride.
Namun ada baiknya Anda tetap melakukan konsultasi ke dokter terkait agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
Kelebihan Vitamin A
Berdasarkan American Academy of Dermatology jika Anda dengan rutin mengkonsumsi suplemen Vitamin A hingga obat-obatan tertentu, maka ini akan dengan mudahnya memicu penyebab rambut rontok timbul.
Jika kerontokan tak ingin Anda alami, maka Anda dapat mengkonsumsi buah dan sayur segar yang mengandung vitamin A yang cukup.
Hal ini terkadang mengkonsumsi suplemen seperti vitamin A justru akan memicu kerontokan rambut sehingga perlu Anda waspadai.
Kekurangan Vitamin B
Beberapa kasus penyebab rambut rontok yang jarang terjadi adalah defisiensi vitamin B. Hal ini diakibatkan oleh kekurangan vitamin B.
Apabila Anda mengalami hal yang sama maka rajinlah mengkonsumsi vitamin B dengan cukup hingga kerontokan rambut Anda hilang.
Kami sarankan juga agar Anda mengkonsumsi bahan makanan yang kaya vitamin B alami bukan suplemen.
Yakni diantaranya, daging, jagung, ikan, labu, kacang polong, ubi, kentang dan buah non sitrus yang banyak mengandung lemak baik, contohnya seperti alpukat dan kacang-kacangan.
Ketidakseimbangan Hormon
PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome adalah gangguan ketidakseimbangan hormon pada wanita yang mengakibatkan munculnya kista kecil pada indung telur.
PCOS menyebabkan berbagai masalah seperti menstruasi berat, meningkatnya berat badan, ketidaksuburan dan tumbuhnya rambut pada area wajah (Kumis / Jenggot) dan area lainnya.
Selain itu PCOS juga dapat menjadi penyebab rambut rontok. Bisa dikatakan bahwa PCOS menyebabkan tubuh seorang wanita akan menghasilkan hormon pria yang berlebih.
Sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan dengan cepat. Umumnya PCOS dapat ditangani dengan pengangkatan kista atau obat dokter seperti Spironolactone yang berfungsi untuk menurunkan hormon seks pria atau obat yang mengandung Anti-Androgen penahan testosteron.
Upayakan untuk selalu menjalankan hidup sehat, rajin untuk berolahraga dan makan makanan bergizi dan sehat.
Kekurangan Protein
Diantaranya penyebab rambut rontok yang lainnya adalah akibat Anda rajin menjalani diet yang rendah protein. Padahal protein sendiri merupakan zat pembangun utama tubuh dan termasuk pula untuk menumbuhkan sel rambut baru.
Maka jangan sampai Anda kekurangan protein sehingga rambut Anda menjadi rontok. Asupan protein rendah justru dapat melemahkan bagian struktur rambut. Hal ini juga bisa memperlambat pertumbuhan rambut.
Namun jika Anda tergolong vegan atau vegetarian yang suka diet, maka penuhilah kebutuhan protein Anda dengan kacang-kacangan, tahu, tempe almond.
Juga mengonsumsi sayuran yang tinggi protein seperti, kurma, alpukat, nangka, jagung manis, pisang, jambu biji, jamur, brokoli, kentang dan asparagus.
Anemia
Anemia juga menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Ini dikarenakan tubuh yang kekurangan zat besi sehingga para penderita anemia bisa mengalami kelelahan, lemah tubuh, hingga kulit yang memucat.
Kebanyakan orang anemia akan mengalami sakit kepala yang tak tertahankan dan berulang yang bisa menyebabkan sulit konsentrasi, hingga telapak tangan dan kaki menjadi dingin.
Maka jika hal ini dibiarkan lebih lama maka akan semakin parah dengan ditandai adanya rambut rontok. Cara untuk mencegahnya yaitu dengan mengatasi anemia dengan mengkonsumsi suplemen yang mengandung silika, biotin dan L-Cysteine.
Cara lainnya yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehari-hari yang mengandung cukup zat besi. Seperti sayuran hijau, kacang mede, daging, sereal, pasta, buah-buahan kering, daun bawang dan lainnya.
Trichotillomania
Trichotillomania merupakan gangguan kontrol impuls yang menyebabkan seseorang melakukan suatu tindakan secara terus menerus dan tanpa sadar mencabuti rambut.
Selain rambut seseorang yang mengalami trichotillomania juga akan mencabuti bulu mata, alis dan rambut lainnya. Bila tidak segera diobati, kepala akan mengalami kebotakan di area tertentu atau keseluruhan area kepala.
Trichotillomania ini dialami oleh pria dan wanita. Untuk dapat mengobati trichotillomania, Anda dapat menggunakan obat Antidepresan. Namun saran Tenesia sebaiknya Anda segera melakukan konsultasi ke dokter agar trichotillomania Anda dapat segera teratasi.
Gangguan Kelenjar Tiroid
Penyebab lain adanya kerontokan rambut adalah hipotiroidisme, yang mana pada kondisi ini kelenjar tiroid tidak dapat bekerja dengan optimal sehingga akan mempengaruhi metabolisme, pertumbuhan serta perkembangan tubuh.
Tubuh pada penderita hipertiroidisme justru memproduksi hormon berlebih, sehingga akan menyebabkan jantung lebih sering berdebar, lemah otot, mudah marah, diare, kulit terasa lembab, gugup, ekspresi terlihat kaget dan ditandai dengan rontoknya rambut jika sudah semakin parah.
Sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter, agar masalah gangguan kelenjar tiroid dapat segera disembuhkan. Dengan begitu kerontokan rambut pun akan normal kembali.
Terlalu Sering Menggunakan Ikat Rambut
Menggunakan ikat rambut memang salah satu cara untuk membuat rambut menjadi lebih mudah untuk ditata dan membantu mengurangi hawa panas karena rambut menutupi area leher.
Namun terlalu sering dan kuat dalam menggunakan ikat rambut juga dapat menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Saat memakai ikat rambut, maka akar rambut juga akan tertarik hingga akan mengakibatkan rambut rontok.
Sebaiknya jangan mengikat rambut terlalu kuat serta jangan menggunakan ikat rambut terlalu lama (Maksimal 2 jam).
Setelah Anda tahu apa saja penyebab rambut rontok, kini Anda bisa mulai mengatur kesehatan rambut Anda dengan menggunakan cara-cara yang sehat dan alami.
Cara yang natural bisa menjadikan rambut yang biasanya rontok akan berkurang dan menjadikan kulit kepala terasa nyaman.